Apa yang Harus Disiapkan untuk Mendaftar Anggota Perpuskot Jogja (Juli 2020)

Wahh, niatnya aku membuat tulisan ini untuk diposting bulan lalu. Lah dalah malah kelupaan. Ya sudah lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Lagi pula persyaratan mendaftarnya kurasa sama saja (atau kalau beda paling hanya sedikit). Silahkan disimak~

Perpustakaan Kota Jogja

Letaknya ada di Jalan Suroto. Dari UGM luruuuus saja terus ke arah Selatan, putar balik sedikit, sampailah di sana. Karena aku datang masih dalam suasana pandemi, sebelum masuk gerbang aku dicek suhu terlebih dahulu. Motorku juga diberi nomor (satu digantung di spion, satu kubawa masuk perpustakaan) dan aku diingatkan untuk mencuci tangan sebelum masuk ke dalam perpustakaan.

Setelah parkir (gratis kok) dan mencuci tangan, aku masuk dan mengantre untuk mengisi buku tamu. Nah, ternyata di sini pengunjung ditanyai alamat dengan cukup detail, jadi pastikan saat ke sana kalian ingat alamat lengkap (termasuk RT-RW) supaya antrean tidak mengular terlalu panjang. Kita juga bisa daftar untuk penggunaan wifi. Setelah mengisi nama dan TTD kita diberi secarik kecil kertas berisi username dan password (aku daftar tapi malah tidak kugunakan -_-, lupa kalau cuma mau mampir sebentar di sana).

Kemudian aku menanyakan cara untuk mendaftar anggota pada petugas yang berjaga. Aku dipersilakan untuk memilih buku terlebih dahulu, baru mendaftar.

Setelah buku yang hendak kupinjam sudah ketemu (maksimal dua buah) aku kembali ke meja administrasi dan menyerahkan KTP serta KTM (untuk penduduk DIY sepertinya KTP saja, tapi karena KTP-ku luar DIY jadi aku juga menyerahkan KTM). Sambil mbak penjaganya mendata kartu identitasku, aku mengisi formulir berisi nama lengkap, nomor kartu identitas, alamat asal, alamat domisili, nama universitas, alamat universitas, nomor telepon, alamat email, dan nama ibu. Setelahnya aku mengisi data serupa yang lebih singkat pada kartu dan semacam amplop kecil.

Kemudian aku dipersilakan untuk berdiri di depan kamera kecil yang disediakan. Jadi tidak perlu bawa foto sendiri yaa. Foto tersebut diambil untuk diletakkan pada kartu anggota. Setelahnya aku diminta untuk menunggu sekitar 10 menit.

Tak lama kemudian namaku dipanggil dan kartu anggotaku jadi 😀

Selain cepat, proses pendaftarannya ternyata juga gratis.

Nah setelah kartu jadi aku sudah bisa meminjam buku. Untuk meminjam aku harus meninggalkan kartu identitas (aku meninggalkan KTM karena takut membutuhkan KTP dan SIM) dan menyerahkan fotocopy KTP (atau mungkin fotocopy kartu identitas lain juga boleh? aku lupa). Untuk fotocopy KTP hanya perlu menyerahkan sekali, tapi setiap meminjam harus meninggalkan kartu identitas. Jika kalian meninggalkan SIM kemudian suatu hari perlu menggunakannya tapi belum mau mengembalikan buku, SIM tersebut boleh ditukar dengan kartu identitas yang lain sebagai penjamin. Kemudian setelah diproses tak begitu lama… bukunya sudah boleh kubawa pulang!

Di gerbang keluar jangan lupa mengembalikan dua nomor yang tadi diberikan pada petugas yang ada di sana 😉

Nah, begitu pengalamanku beberapa waktu lalu dengan Perpustakaan Kota Jogja. Secara umum aku sangat puas dan terbantu dengan fasilitas serta petugas yang ada. Ngomong-ngomong Perpuskot juga menyediakan layanan antar buku. Kapan-kapan akan kucoba. Tunggu apa lagi, yuk ke perpustakaan! :))

[Update Agustus 2020]

Sebenarnya perubahannya tak banyak, hanya ketika diperiksa suhu di pintu gerbang, bagian bawah alas kaki kita disemprot cairan pembersih. Kata satpamnya ini karena jumlah kasus Covid-19 semakin banyak, jadi langkah pencegahan persebarannya harus diperketat.

Tinggalkan komentar